Selain koin benggol, Pemerintah Hindia Belanda juga mencetak uang koin dengan lubang di tengahnya atau disebut dengan uang “sen bolong”. Uang tersebut berbahan tembaga dan diterbitkan sejak 1936 hingga 1945 dalam 6 tahun periode cetakan, yaitu 1936, 1937, 1938, 1939, 1942, dan 1945.
Seiring berlakunya politik etis pada awal abad 20, masa pemerintahan kolonial di nusantara memasuki babak baru. Irigasi, pendidikan dan transmigrasi mulai berlangsung di bawah pimpinan Menteri Jajahan Alexander W.F. Idenburg yang kemudian menjabat Gubernur Jenderal Hindia Belanda (1909-1916).
Pelaksanaan sistem tanam paksa ( kultuur stelsel) yang dimulai pada thn 1830 untuk memenuhi permintaan Eropa, yang memberi banyak keuntungan, ditangani elite Jawa dengan nama Belanda. Para Bupati disamping sebagai penguasa juga bertindak sebagai pengusaha. Mereka telah menguasai ratusan hektar tanah dan mempekerjakan petani-petani dengan
Keluarga kolonial Belanda melalui pembantu rumah tangga dan juru masak mereka mengenal masakan Indonesia, akibatnya mereka mengembangkan cita rasa rempah-rempah dan hidangan asli tropis. Hidangan kolonial Hindia Belanda yang terkenal adalah rijsttafel, meja nasi yang terdiri dari 7 hingga 40 hidangan populer dari seluruh koloni. Lebih merupakan
Selain itu, masalah lain yang lazim ditemukan saat itu adalah penduduk lokal yang acapkali melebur koin-koin perak asal Belanda untuk dijual demi mendapatkan keuntungan. Pada tahun 1726, Belanda mengabulkan permintaan VOC untuk mencetak mata uang perdana mereka bernama duit. Kata yang hingga saat ini masih bersahabat di telinga masyarakat
Pada tahun 1800 pemerintah kolonial Hindia Belanda memerintahkan setiap keluarga agar menanam 250 pohon kopi. Angka ini bahkan dinaikkan menjadi 500 pohon kopi pada 1802. (Lasmiyati: 2015) Ketika menjadi Gubernur Hindia Belanda, Daendels memerintahkan agar setiap hasil panen langsung diserahkan kepada Bupati.
Sejarah Singkat Koin VOC Beserta Keterangannya oleh Syefri Luwis. syefri luwis. 2020. Juni 2020 Ketika datang pertama kali ke Nusantara tahun 1595, ekspedisi dari Belanda, yang diwakili oleh Cornelis dan Frederick de Houtman berusaha untuk berdagang dan mendapatkan rempah-rempah. Mereka kemudian berhasil dan kemudian kembali ke Belanda.
d7a4. z6ech4kvy0.pages.dev/109z6ech4kvy0.pages.dev/44z6ech4kvy0.pages.dev/149z6ech4kvy0.pages.dev/108z6ech4kvy0.pages.dev/26z6ech4kvy0.pages.dev/115z6ech4kvy0.pages.dev/243z6ech4kvy0.pages.dev/134z6ech4kvy0.pages.dev/54
koin masa kolonial belanda disebut