Padadasarnya, perubahan tidak terjadi begitu saja tanpa ada faktor-faktor yang memengaruhinya. Dalam sosiologi dijelaskan bahwa perubahan sosial terjadi karena adanya faktor-faktor pendorong, penghambat, dan penyebab perubahan sosial. Apa saja faktor-faktor tersebut akan dipelajari bersama pada materi ini. 1. Faktor Pendorong Perubahan SosialFaktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap inovatif adalahβ¦. a. adanya tekanan dari berbagai pihak luar b. sadar akan kekurangan yang dimiliki c. rasa percaya diri bahwa kesuksesan harus diraih d. sistem sosial yang terbuka terhadap perubahan e. masyarakat yang memiliki wawasan luas Jawaban Pembahasan Inovatif adalah penemuan sesuatu yang baru dan yang belum pernah ditemukan oleh para ahli. Seseorang yang sadar akan kekurangan yang dimiliki akan terdorong untuk mencari sesuatu yang baru sebagai solusi terhadap sesuatu yang dianggapnya kurang. Hal inilah yang disebut dengan sikap inovatif.
herychen00@herychen00. September 2018 1 746 Report. Faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif,adalah. dan berbagai pihak luar. B.sadar akan kekurangan yang dimiliki. C.rasa percaya diri bahwa kesuksesan harus diraih. D.sistem sosial yang terbuka terhadap perubahan.
86 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII 17. Faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap inovatif adalah .... a. adanya tekanan dari berbagai pihak luar b. sadar akan kekurangan yang dimiliki c. rasa percaya diri bahwa kesuksesan harus diraih d. sistem sosial yang terbuka terhadap perubahan e. masyarakat yang memiliki wawasan luas 18. Perkembangan ilmu pengetahuan meru- pakan dasar berpijaknya masyarakat modern karena .... a. dengan ilmu pengetahuan kemajuan akan diperoleh b. kehidupan menjadi lebih indah dan nyaman c. dapat mengganti tenaga manusia dengan tenaga robot d. melahirkan sumber daya manusia yang siap pakai e. ilmu pengetahuan memacu sikap konsumtif 19. Salah satu syarat modernisasi adalah ting- kat organisasi yang tinggi, maksudnya .... a. lahirnya birokrasi yang efisien b. hilangnya suasana santai c. terciptanya disiplin d. adanya garis-garis komando e. mudahnya mendapatkan data 20. Sebagian masyarakat Indonesia berang- gapan bahwa kebudayaan Barat lebih tinggi daripada kebudayaan sendiri dan modernisasi tidak lain adalah meniru budaya Barat. Penyebab anggapan yang keliru tersebut adalah .... a. masyarakat Indonesia lebih terbuka b. kurang memahami modernisasi c. kurang kreatif dalam melakukan penemuan baru d. bangga memiliki barang impor yang berasal dari Barat e. menggunakan produk asing berarti meningkatkan status sosial II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini 1. Jelaskan pengertian perubahan sosial menurut Selo Soemardjan 2. Jelaskan faktor penyebab terjadinya perubahan sosial dari dalam dan luar masyarakat 3. Jelaskan proses perubahan sosial 4. Sebutkan ciri-ciri perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto 5. Apakah tujuan akomodasi sebagai salah satu proses perubahan sosial? 6. Apakah yang dimaksud dengan modernisasi dan apa saja syarat-syaratnya? 7. Berikan penjelasan tentang kesenjangan sosial dan ekonomi 8. Apakah yang dimaksud dengan kriminalitas? 9. Kemukakan sebab-sebab intern dan ekstern kenakalan remaja 10. Sebutkan bentuk-bentuk pencemaran lingkungan secara umum Di unduh dari Di unduh dari Di unduh dari Metode Penelitian Sosial IV BAB Tujuan Pembelajaran P enelitian sosial dilakukan untuk memecahkan atau menganalisis berbagai fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Penelitian ini berhubungan dengan minat peneliti untuk mengetahui fenomena sosial tertentu. Sebelum mengadakan suatu penelitian, peneliti harus menyusun suatu rancangan penelitian yang dijadikan sebagai pedoman agar pelaksanaan penelitiannya berjalan dengan baik, benar, dan lancar. Rancangan penelitian itu antara lain memuat atau menentukan metode yang akan digunakan dalam penelitian. Metode ini disesuaikan dengan jenis penelitian yang dipilih. Pada bab ini kamu akan belajar mengenai rancangan penelitian beserta unsur-unsurnya dan tahap-tahap dalam merancang suatu penelitian. Sumber Di unduh dari Peta Konsep β penelitian sosial β rancangan penelitian β metode penelitian β topik penelitian β subjek penelitian β instrumen penelitian Kata Kunci Rancangan penelitian sosial Pengertian penelitian sosial Β Ciri dan karakteristik Β Jenis-jenis penelitian Kuantitatif Kualitatif Penelitian dalam sosiologi Penelitian Sosial Unsur-unsur yang ada dalam rancangan penelitian Menentukan subjek penelitian Menentukan metode dan instrumen penelitian Menentukan topik atau fokus penelitian Menentukan latar bela- kang masalah Tahap-tahap merancang penelitian Di unduh dari Metode Penelitian Sosial 91 Segala fenomena yang terjadi di sekitar kita menarik untuk diteliti. Masih banyak masalah yang belum terselesaikan, baik masalah yang sudah lama menjadi perhatian ilmu pengetahuan dan umum, maupun masalah yang baru, yang belum pernah disadari oleh siapapun juga sebelumnya. Ini merupakan tantangan dalam suatu penelitian. Sebagai cara pemecahan masalah yang terjadi di masyarakat, penelitian merupakan penyempurnaan terhadap cara-cara yang sudah dikenal oleh manusia sebelumnya. Penelitian dimaksudkan untuk memberikan solusi atas masalah yang terjadi di masyarakat dan untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, serta masukan yang positif bagi instansi terkait. Sebelum kamu lebih jauh mempelajari apakah penelitian sosial itu, terlebih dahulu mari kita simak dua metode penelitian yang sering digunakan dalam sosiologi. Metode penelitian tersebut adalah metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. A. Metode Penelitian dalam Sosiologi Sekarang kita akan belajar tentang penelitian dalam sosiologi. Penelitian mungkin merupakan suatu hal yang baru buat kamu. Untuk itu mari kita mulai pembahasan ini dengan mengenal dua metode penelitian dalam sosiologi, yaitu metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif. 1. Metode Penelitian Kuantitatif Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang dalam menganalisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka. Gejala yang diteliti diukur dengan skala, indeks, tabel, atau formula-formula tertentu yang cenderung meng- gunakan uji statistik. Menurut Creswell dalam Asmadi Alsa 2007, penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan, yang dianalisis menggunakan statistik. Fungsinya untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik. Selain itu juga untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu memengaruhi variabel yang lain. Masalah penting dalam penelitian kuantitatif adalah kemampuan untuk melakukan generalisasi hasil penelitian, yaitu seberapa jauh hasil penelitian dapat digeneralisasi pada populasi. Hal ini karena secara tipikal penelitian kuantitatif selalu dikaitkan dengan proses yang dinamakan induksi enumeratif. Apakah induksi enumeratif itu? Induksi enumeratif adalah menarik kesimpulan berdasarkan angka dan melakukan abstraksi berdasarkan generalisasi. Jika kamu akan melakukan suatu penelitian kuantitatif, maka ada beberapa langkah yang harus kamu ketahui atau kamu lakukan. Menurut Asmadi Alsa, langkah-langkah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif beserta spesifikasinya adalah sebagai berikut. Di unduh dari Faktorpendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif,adalah - 1487325 herychen00 herychen00 18.11.2014 Sejarah Sekolah Menengah Pertama terjawab Faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif,adalah dan berbagai pihak luar B.sadar akan kekurangan yang dimilikiSalahsatu faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif adalah" ADANYA TEKANAN DARI BERBAGAI PIHAK " apa alasan anda memilih jawaban tersebut sebagai salah satu faktor pendorong?. Question from @Wulan1359 - Sekolah Menengah Pertama - Ips
Mahasiswa/Alumni Universitas Jember18 Januari 2022 1328Hallo Christina A, kakak bantu jawab! Jawabannya adalah A. Sadar akan kekurangan yang dimiliki Yuk, simak penjelasan berikut! Inovatif adalah penemuan sesuatu yang baru yang belum pernah ditemukan oleh para ahli. Seseorang yang sadar akan kekurangan yang dimiliki akan dapat memunculkan sikap inovatif untuk terpacu menciptakan penemuan baru baik berupa ide, gagasan, atau barang yang berguna bagi dirinya dan masyarakat. Misalnya, membuat tas dari sampah daur ulang bekas bungkus deterjen atau kopi. Semoga bermanfaat Terima kasih sudah bertanya kepada Roboguru2 Perubahan yang lambat dapat menyebabkan disorganisasi dalam kelompok dan bersifat sementara. 3. Perubahan pada satu lembaga akan menyebabkan perubahan pada lembaga lainnya. 4. Masyarakat yang berhenti berkembang. 5. Perubahan sosial tidak hanya mencakup materiel / spiritualnya saja tapi mencakup keduanya. Ilustrasi faktor pendorong perubahan sosial. Sumber Tim Douglas/ Setiap kelompok masyarakat umumnya akan berpeluang untuk mengalami perubahan sosial seiring dengan kemajuan zaman. Ada berbagai faktor pendorong perubahan sosial di lingkungan masyarakat, seperti keterbukaan terhadap budaya baru. Hatu dalam Perubahan Sosial dan Budaya Masyarakat Pedesaan Tinjauan Teoretis-Empiris juga menyampaikan jika penemuan baru berupa teknologi juga bisa menjadi faktor pendorong perubahan sosial pada masyarakat. Untuk mengetahui faktor pendorong perubahan sosial pada masyarakat lainnya, simak selengkapnya dalam bacaan Pendorong Perubahan SosialIlustrasi faktor pendorong perubahan sosial. Sumber Ivan Samkov/ Pada umumnya, perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat tidak terjadi begitu saja, tetapi ada faktor pendorong yang dapat memicu terjadinya perubahan dalam masyarakat. Adapun sejumlah faktor pendorong perubahan sosial, antara Jumlah PendudukSalah satu faktor pendorong perubahan sosial adalah jumlah penduduk dalam suatu masyarakat. Jumlah penduduk pada masyarakat yang berubah-ubah tentunya akan berdampak pada struktur dan tatanan sosial masyarakat. Dengan perubahan jumlah penduduk tersebut, kemungkinan adanya budaya baru yang masuk dapat memengaruhi terjadinya perubahan sosial. 2. Penemuan BaruFaktor pendorong perubahan sosial berikutnya adalah penemuan baru. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, adanya penemuan baru dalam masyarakat, seperti teknologi akan membawa pada perubahan sosial. Misalnya adalah perkembangan teknologi saat ini yang membuat masyarakat mulai meninggalkan kehidupan tradisional dan beralih pada gaya hidup Terbuka pada Budaya BaruFaktor pendorong perubahan sosial berikutnya adalah masyarakat terbuka terhadap kebudayaan baru. Seperti pada zaman sekarang, ada banyak budaya Barat yang mudah masuk ke Indonesia. Akibatnya, banyak masyarakat yang mulai terpengaruh untuk memiliki gaya hidup selayaknya orang barat, ada pula yang tetap teguh terhadap nilai-nilai tradisional Konflik SosialFaktor pendorong perubahan sosial dalam masyarakat juga dapat disebabkan oleh adanya konflik. Ada banyak konflik sosial yang mungkin terjadi di tengah masyarakat, seperti konflik antara golongan mayoritas dan minoritas. Akibat dari konflik tersebut, tatanan hidup masyarakat, kebiasaan, akan cenderung berubah, hingga mungkin terjadi kebudayaan Sistem PendidikanFaktor pendorong perubahan sosial yang terakhir adalah berdasarkan sistem pendidikan yang ada pada kelompok masyarakat tertentu. Apabila suatu masyarakat memiliki sistem pendidikan yang maju, maka mereka cenderung mengalami perubahan sosial untuk membentuk kelompok masyarakat yang lebih baik. Demikian sederet informasi terkait faktor pendorong perubahan sosial pada masyarakat, mulai dari jumlah penduduk, hingga sistem pendidikan. [ENF] YdZ8.