Asahansatu â Imam Ahmad dalam musnadnya meriwayatkan dari Abdullah bin Masâud bahwa ia berkata, âRasulullah shallalahu alaihi wassalam pernah melihat Jibril dalam bentuknya yang sesungguhnya. Ia mempunyai 600 sayap; masing-masing sayap menutup cakrawala. Dan setiap sayapnya keluar berwarna-warni mutiara dan yaqut batu mulia. âIbnu Katsir mengatakan bahwa isnad hadits ini jayid bagus. Dalam Sunan Tirmidzi disebutkan hadits dengan isnad shahih bahwa Rasulullah shallalahu alaihi wassalam berkata mengenai Jibril, âaku melihatnya turun dari langit dan besarnya penciptaan Jibril menutupi ruang antara langit dan bumiâ Ketika menerangkan tentang Jibril ini, Allah berfirman âSesungguhnya Al-Quran itu adalah firman Allah yang dibawa utusan yang mulia, yang mempunyai kekuatan di sisi yang mempunyai Arsy yang tinggi derajat, dipatuhi lagi dipercaya At-Takwir 19-21 Yang dimaksud dengan âutusan muliaâ disini adalah Jibril, sedangkan âPemilik Singasanaâ adalah Rabulâizzah Allah. Telah bersabda Rasulullah bahwa, âSesungguhnya Allah telah menciptakan malaikat Jibrail dengan bentuk yang sangat elok. Jibril mempunyai 600 sayap dan di antara sayap-sayap itu terdapat dua sayap yang berwarna hijau seperti sayap burung merak, sayap itu antara timur dan barat. Jika Jibrail menebarkan hanya satu daripada beberapa sayap yang dimilikinya, maka ia sudah cukup untuk menutup dunia iniâ. Setelah memandang dirinya yang tampak begitu indah dan sempurna, maka malaikat Jibrail pun berkata kepada Allah, âWahai Rabbku, apakah Engkau menciptakan makhluk lain yang lebih baik daripada aku?â Kemudian Allah pun menjawab pertanyaan malaikat Jibrail, âTidakâ. Mendengar jawapan Allah, maka malaikat Jibrail pun berdiri dan melakukan solat dua rakaat untuk bersyukur kepada Allah. Pada setiap rakaat shalat yang dikerjakan oleh malaikat Jibrail, dia menghabiskan masa selama 20,000 tahun lamanya. Setelah malaikat Jibril selesai melaksanakan solatnya, kemudian Allah pun berfirman kepadanya, âWahai Jibril, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh dan tidak ada seorang pun yang menyembahKu seperti ibadah yang kamu lakukan, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia, yang paling Aku cintai bernama Muhammad. Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa. Seandainya mereka mengerjakan solat dua rakaat walau hanya sebentar dan dalam keadaan lupa serta serba kurang, dengan pikiran yang melayang-layang dan dosa mereka pun besar, maka demi kemuliaanKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu lebih Aku sukai daripada solatmu. Hal tersebut kerana mereka telah mengerjakan solat itu atas perintahKu sedangkan solat kamu bukan atas perintahKuâ. Setelah mendengar hal tersebut, Jibril pun kembali bertanya kepada Allah, âYa Rabbku, apakah yang Engkau berikan kepada mereka sebagai ganjaran atas ibadah mereka kepadaMu?â Maka Allah berfirman yang ertinya, âYa Jibril, akan Aku berikan syurga Maâwaa sebagai tempat tinggal merekaâ. Malaikat Jibril kemudian meminta izin kepada Allah untuk melihat syurga Maâwaa tersebut. Setelah Allah memberikan izin kepadanya, maka malaikat Jibrail pun mengembangkan sayapnya dan terbang menuju syurga Maâwaa. Satu hayunan sayap malaikat Jibrail adalah sama dengan jarak perjalanan selama 3000 tahun. Maka terbanglah malaikat Jibrail selama beberapa lama perjalanan, malaikat Jibril akhirnya kepenatan dan turun untuk singgah dan berteduh di bawah sebuah pohon. Di sana ia bersujud kepada Allah lalu berkata, âYa Rabbku, apakah aku telah menempuh setengah atau sepertiga atau seperempat dari perjalanan menuju ke syurga Maâwaa?â Maka Allah pun berfirman, âWahai Jibrail, meskipun kamu mampu terbang selama 3000 tahun dan meskipun Aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa puluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakanâ. Sabda Rasulullah, âSebelah kanan sayap Jibril terdapat gambar syurga berserta dengan segala isinya termasuk bidadari-bidadari, istana, pelayan dan sebagainya manakala sayapnya yang sebelah kiri terdapat gambar neraka dan segala isinya yang terdiri daripada beberapa macam ular yang cukup bisa, kala jengking dan neraka yang bertingkat-tingkat serta penjaganya yang terdiri daripada malaikat yang garang dan ganas yakni malaikat Zabaniyahâ. Kata Rasulullah lagi, âApabila telah sampai ajal seseorang itu, maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang kecil pada badan manusia kemudian mereka akan menarik rohnya dari kedua telapak kaki hingga lutut dan mereka pun keluar. Setelah itu datang lagi sekumpulan malaikat masuk menarik roh dari lutut ke perut. Begitulah seterusnya dari perut ke dada dan dada ke kerongkongnya. Itu saat nazak seseorangâ. âKalau orang yang nazak itu orang beriman, maka malaikat Jibril akan menebarkan sayapnya yang sebelah kanan sehingga orang itu dapat melihat kedudukannya di syurga sehingga terlupa orang-orang di sekelilingnya. Jika orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibril akan menebarkan sayap sebelah kiri untuk menunjukkan tempatnya di neraka sehinga ia menjadi sangat takut serta lupa kepada keluarganyaâ, kata Rasulullah. Kita sebagai umat Islam mesti mengakui kebenaran ini dan ia adalah sama seperti kita beriman kepada perkara ghaib. Tidaklah mustahil bagi Allah untuk menciptakan segala sesuatu kerana Dia maha pencipta. Cukuplah sekadar kita melihat langit yang tidak bertiang, bukankah ia perkara mustahil bagi manusia untuk membuatnya.? Sumber
Kisah Penciptaan Malaikat Jibril + Kisah 7 kumpulan yang akan dilindungi Allah pada hari kiamat + Kisah 10 mayat yang tidak akan musnah di kubur + Kisah 4 puak yang diinginkan oleh Syurga + Kisah kanak-kanak yang melakukan Qiyamul lail + Kisah kematian Rasulullah SAWKISAH PENCIPTAAN MALAIKAT JIBRIL-Adalah salah satu Malaikat ciptaan Allah SWT, bertugas sebagai pemimpin para malaikat ciptaan Allah SWT, Malaikat Jibril juga diberi tugas lain sebagai penyampai wahyu kepada para Nabi dan Rasul. Menceritakan kisah penciptaan Malaikat Jibril. Ia juga dapat berubah menjadi seorang manusia atas seizin Allah SWT, dijelaskan dalam Maryam Ayat 17 lalu dia memasang tabir yang melindunginya dari mereka; lalu kami mengutus roh kami Jibril kepadanya, maka dia menampakkan diri dihadapanya dalam bentuk manusia yang sempurna, Selain itu Malaikat Jibril-lah yang menemani perjalanan Nabi Muhammad SAW saat Israâ Miâraj. Di Riwayatkan Kisah Penciptaan Malaikat Jibril Waw Kisah penciptaan Malaikat Jibril. Dalam musnadnya Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah bin Masud Ia berkata bahwa, Rasulullah SAW pernah melihat Jibril AS dalam bentuknya, bentuk yang sesungguhnya, ia dipilihlah wujud yang paling rupawan mempunyai 600 sayap. Masing-masing sayap menutup cakrawala, panjangnya sepanjang jarak antara penjuru paling timur dengan penjuru paling barat. Setiap sayapnya keluar berwarna-warni mutiara dan yaqut batu mulia. âIbnu Katsir mengatakan bahwa isnad hadits ini jayid bagus. Dikisahkan juga jika Jibril menebarkan satu dari beberapa sayapnya, maka sudah cukup untuk menutup dunia ini. Dalam Sunan Tirmidzi disebutkan hadits dengan isnad shahih bahwa, Rasulullah SAW berkata mengenai Jibril. Aku melihatnya turun dari langit dan besarnya penciptaan Jibril, menutupi ruang antara langit dan bumi. Ketika menerangkan tentang Malaikat Jibril Allah berfirman, sesungguhnya Al-Quran adalah firman Allah yang dibawa oleh utusan yang mulia, yang mempunyai kekuatan yang mempunyai Arsy yang tinggi derajat, dipatuhi lagi yang dipercaya At-Takwir 19-21. Yang dimaksud dengan utusan mulia disini adalah Malaikat Jibril, sedangkan pemilik singasana adalah Rabulâizzah Allah. Setelah memandang dirinya yang tampak begitu indah dan sempurna, maka malaikat Jibrail pun berkata kepada Allah, Wahai Rabbku, apakah engkau menciptakan makhluk lain yang lebih baik daripada aku, kemudian Allah pun menjawab pertanyaan Malaikat Jibril, tidak. Kisah penciptaan Maliakat Jibril. Mendengar jawaban Allah, maka malaikat Jibril kemudian berdiri dan melakukan solat dua rakaat untuk bersyukur kepada Allahm, pada setiap rakaat shalat yang dikerjakan oleh malaikat Jibril, dia menghabiskan waktu selama tahun lamanya. Setelah Malaikat Jibril selesai melaksanakan solatnya, kemudian Allah pun berfirman kepadanya, wahai Jibril, kamu telah menyembah aku dengan bersungguh-sungguh dan tidak ada seorang pun yang menyembahku seperti ibadah yang kamu lakukan. Akan tetapi di akhir zaman kelak akan datang seorang nabi yang mulia, dan yang paling aku cintai ia bernama Muhammad. ia akan mempunyai umat yang lemah dan sentiasa melakukan dosa. Seandainya mereka mengerjakan solat dua rakaat, walau hanya sebentar, dalam keadaan lupa serta serba kurang, dengan pikiran yang melayang-layang dengan dosa merekapun besar, maka demi kemuliaanku dan ketinggianku, sesungguhnya shalat mereka itu lebih aku sukai dari pada solatmu. Hal tersebut kerana mereka telah mengerjakan solat itu atas perintahku, sedangkan shalat kamu bukan atas perintahku. Setelah mendengar pernyataan tersebut. Jibril kemudian bertanya kepada Allah, ya Rabbku, apakah yang engkau berikan mereka sebagai ganjaran atas ibadah mereka padamu, ,aka Allah berfirman yang artinya, Ya Jibril, akan aku berikan surga Maâwaa sebagai tempat tinggal mereka. Malaikat Jibril kemudian meminta izin kepada Allah untuk melihat surga Maâwaa tersebut. Setelah Allah memberikan izin kepadanya, maka malaikat Jibril seketika mengembangkan sayap dan terbang menuju surga Maâwaa. Kisah Para Malaikat â blogger Satu hayunan sayapnya sama dengan jarak perjalanan selama 3000 tahun, maka terbanglah ia malaikat Jibril selama beberapa lama perjalanan, sampai akhirnya ia kepenatan dan turun untuk singgah dan berteduh di bawah pohon. Di sana ia bersujud, seraya berkata kepada Allah, ya Rabbku, apakah aku telah menempuh setengah, sepertiga atau seperempat dari perjalanan menuju ke surga Maâwaa. Allah pun berfirman, Wahai Jibril, meskipun kamu mampu terbang selama 3000 tahun dan meskipun aku memberikan kekuatan kepadamu, seperti kekuatan yang engkau miliki. Lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, niscaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa puluh yang telah kuberikan kepada umat Muhammad, terhadap imbalan shalat dua rakaat yang mereka kerjakan. Sabda Rasulullah, bahwa sebelah kanan sayap Jibril terdapat gambar surga berserta dengan segala isinya termasuk istana, bidadari, pelayan dan sebagai manakala sayapnya yang sebelah kiri terdapat gambar neraka dan segala isinya yang terdiri dari pada beberapa macam ular, kalajengking dan neraka yang bertingkat-tingkat serta penjaganya yang terdiri dari malaikat garang dan ganas yakni malaikat Zabaniyah. Mencari Kebahagiaan Hidup â blogger Kata Rasulullah lagi, Apabila telah sampai ajal seseorang itu, maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang kecil pada badan manusia kemudian mereka akan menarik rohnya dari kedua telapak kaki hingga lutut dan mereka pun keluar. Setelah itu datang lagi sekumpulan malaikat masuk menarik roh dari lutut ke perut, begitu seterusnya dari perut ke dada dan dada ke kerongkongnya, itu saat nazak seseorang. Kalau orang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibrail akan menebarkan sayapnya sebelah kanan sehingga orang itu dapat melihat kedudukannya di surga sehingga terlupa orang-orang di sekelilingnya. Jika orang nazak itu orang munafik, maka Jibril akan menebarkan sayap sebelah kiri dan menunjukkan tempatnya di neraka sehinnga ia menjadi sangat takut serta lupa kepada keluarganya, kata Rasulullah. Kita sebagai umat Islam harus mengakui kebenaran ini, ia adalah sama seperti kita beriman kepada perkara ghaib. Tidaklah mustahil untuk Allah menciptakan segala sesuatu karena ia maha pencipta. Cukuplah sekedar kita melihat langit yang tidak bertiang, bukankah ia perkara mustahil bagi manusia untuk membuatnya dan memikirkanya. Nama-nama Lain Malaikat Jibril ummi online Malikat Jibril menyampaikan wahyu tidak hanya kepada Rasulullah SAW, tapi juga kepada umat muslim biasa, bukan Nabi ataupun Rasul. Wahyu tersebut berupa ilham atau Mimpi yang Bagus. Sebagai orang Islam yang beriman ,kita tau bahwa malaikat jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul, tapi apa yang dilakukan malaikat Jibril sekarang ini, berikut 10 tugasnya yaitu 1. Mengangkat keberkahan dimuka bumi, orang tidak ada lagi yang percaya akan keberkahan 2. Mengangkat cinta para makhluk, maksudnya ialah cinta yg suci karena Allah saja 3. Mengangkat rasa kasih dan sayang dari para kerabat 4. Mengangkat sifat adil dari pemerintah saja 5. Mengangkat sifat malu dari para perempuan ,sehingga mereka tidak tau malu lagi dengan dandanan mencolok 6. Mengangkat sifat sabar dari fakir dan miskin 7. Mengangkat sifat pemurah dari orang kaya 8. Mengangkat sifat Waraâ ulama hingga ia sampai menjual agamanya sendiri untuk kepentingan pribadi 9. Mengangkat Al quran, sehingga tidak ada lagi yang bisa membaca Al quran 10. Diangkatnya Iman dari seluruh isi bumi, yang akan menyegerakan datangnya kiamat. Bentuk Fisik Malaikat Jibril Kisah penciptaan Malaikat Jibril. Bentuk fisik Ruhulâ qudus Jibril, ada dan tertera dalam uraian mengenai kisah nabi besar Muhammad, ketika beliau mendapat wahyu ke dua, dan nabi Muhammad menuntut untuk bertemu, melihat rupa asli sang utusan Allah dari langit dalam rupa aslinya. Bagaimana sesungguhnya wujud Malaikat Jibril tanpa rupa samar sebagaimana di berkali kali sang utusan RuhulâQudus selalu terlihat dalam rupa manusia biasa. RuhulâQudus tampak dengan enam ratus sayap antara, masyrik ke maghrib, barat ke timur, terlihat sayap dan busana kebesarannya putih laksana mutiara, dengan rupa yang begitu indah, rupawan, dengan berbekal kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat. Nama Lain Malaikat Jibril TV14 Nama dari kisah penciptaan malaikat Jibril, adalah salah satu nama di antara tiga nama malaikat yang ada di dalam Al Quran, malaikat Jibril dua kali namanya disebut dalam Al-Quran, pada surat Al Baqarah. Ayat 97 â 98 dan At Tahrim. Ayat 4. Banyak julukan lain yang tersemat pada malaikat Jibril seperti Ruh Al Amin dan Ruh Al Qudus yang berarti roh suci, Ar Ruh Al Amin dan lainnya. Embun Hati Demikian penjelasan tentang pemimpin para malaikat, tentang kisah penciptaan Malaikat Jibril dalam tugas beserta tujuan, dan nama lainnya, terimakasi anda telah membaca artikel ini dan sampai jumpa lagi di artikel-artikel lainya.
PENCIPTAANMALAIKAT JIBRIL , Dikisahkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya : "Tatkala ALLAH SWT menciptakan malaikat Jibril AS, dipilihlah wujud yang paling rupawan ia dilengkapi dengan 600 sayap, masing-masing sepanjang jarak antara penjuru paling timur dengan penjuru paling barat.Uploaded byKim SungLi 0% found this document useful 0 votes84 views3 pagesDescriptionagamaCopyrightŠ Š All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes84 views3 pagesKisah Penciptaan Malaikat Jibril 'Alaihi SalamUploaded byKim SungLi DescriptionagamaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.Dalambeberapa kesempatan, ketika Malaikat Jibril hendak menemui Nabi SAW, ia menjelma menjadi manusia biasa. Keterangan perihal malaikat menjelma menjadi ma Imam Ahmad dalam musnadnya meriwayatkan dari Abdullah bin Masâud bahwa ia berkata, âRasulullah shallalahu alaihi wassalam pernah melihat Jibril dalam bentuknya yang sesungguhnya. Ia mempunyai 600 sayap; masing-masing sayap menutup cakrawala. Dan setiap sayapnya keluar berwarna-warni mutiara dan yaqut batu mulia. âIbnu Katsir mengatakan bahwa isnad hadits ini jayid bagus. Dalam Sunan Tirmidzi disebutkan hadits dengan isnad shahih bahwa Rasulullah shallalahu alaihi wassalam berkata mengenai Jibril, âaku melihatnya turun dari langit dan besarnya penciptaan Jibril menutupi ruang antara langit dan bumiâ Ketika menerangkan tentang Jibril ini, Allah berfirman âSesungguhnya Al-Quran itu adalah firman Allah yang dibawa utusan yang mulia, yang mempunyai kekuatan di sisi yang mempunyai Arsy yang tinggi derajat, dipatuhi lagi dipercaya At-Takwir 19-21 Yang dimaksud dengan âutusan muliaâ disini adalah Jibril, sedangkan âPemilik Singasanaâ adalah Rabulâizzah Allah. Telah bersabda Rasulullah bahwa, âSesungguhnya Allah telah menciptakan malaikat Jibrail dengan bentuk yang sangat elok. Jibril mempunyai 600 sayap dan di antara sayap-sayap itu terdapat dua sayap yang berwarna hijau seperti sayap burung merak, sayap itu antara timur dan barat. Jika Jibrail menebarkan hanya satu daripada beberapa sayap yang dimilikinya, maka ia sudah cukup untuk menutup dunia iniâ. Setelah memandang dirinya yang tampak begitu indah dan sempurna, maka malaikat Jibrail pun berkata kepada Allah, âWahai Rabbku, apakah Engkau menciptakan makhluk lain yang lebih baik daripada aku?â Kemudian Allah pun menjawab pertanyaan malaikat Jibrail, âTidakâ. Mendengar jawapan Allah, maka malaikat Jibrail pun berdiri dan melakukan solat dua rakaat untuk bersyukur kepada Allah. Pada setiap rakaat shalat yang dikerjakan oleh malaikat Jibrail, dia menghabiskan masa selama 20,000 tahun lamanya. Setelah malaikat Jibril selesai melaksanakan solatnya, kemudian Allah pun berfirman kepadanya, âWahai Jibril, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh dan tidak ada seorang pun yang menyembahKu seperti ibadah yang kamu lakukan, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia, yang paling Aku cintai bernama Muhammad. Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa. Seandainya mereka mengerjakan solat dua rakaat walau hanya sebentar dan dalam keadaan lupa serta serba kurang, dengan pikiran yang melayang-layang dan dosa mereka pun besar, maka demi kemuliaanKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu lebih Aku sukai daripada solatmu. Hal tersebut kerana mereka telah mengerjakan solat itu atas perintahKu sedangkan shalat kamu bukan atas perintahKuâ. Setelah mendengar hal tersebut, Jibril pun kembali bertanya kepada Allah, âYa Rabbku, apakah yang Engkau berikan kepada mereka sebagai ganjaran atas ibadah mereka kepadaMu?â Maka Allah berfirman yang ertinya, âYa Jibril, akan Aku berikan syurga Maâwaa sebagai tempat tinggal merekaâ. Malaikat Jibril kemudian meminta izin kepada Allah untuk melihat syurga Maâwaa tersebut. Setelah Allah memberikan izin kepadanya, maka malaikat Jibrail pun mengembangkan sayapnya dan terbang menuju syurga Maâwaa. Satu hayunan sayap malaikat Jibrail adalah sama dengan jarak perjalanan selama 3000 tahun. Maka terbanglah malaikat Jibrail selama beberapa lama perjalanan, malaikat Jibril akhirnya kepenatan dan turun untuk singgah dan berteduh di bawah sebuah pohon. Di sana ia bersujud kepada Allah lalu berkata, âYa Rabbku, apakah aku telah menempuh setengah atau sepertiga atau seperempat dari perjalanan menuju ke syurga Maâwaa?â Maka Allah pun berfirman, âWahai Jibrail, meskipun kamu mampu terbang selama 3000 tahun dan meskipun Aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa puluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan shalat dua rakaat yang mereka kerjakanâ. Sabda Rasulullah, âSebelah kanan sayap Jibril terdapat gambar syurga berserta dengan segala isinya termasuk bidadari-bidadari, istana, pelayan dan sebagainya manakala sayapnya yang sebelah kiri terdapat gambar neraka dan segala isinya yang terdiri daripada beberapa macam ular yang cukup bisa, kala jengking dan neraka yang bertingkat-tingkat serta penjaganya yang terdiri daripada malaikat yang garang dan ganas yakni malaikat Zabaniyahâ. Kata Rasulullah lagi, âApabila telah sampai ajal seseorang itu, maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang kecil pada badan manusia kemudian mereka akan menarik rohnya dari kedua telapak kaki hingga lutut dan mereka pun keluar. Setelah itu datang lagi sekumpulan malaikat masuk menarik roh dari lutut ke perut. Begitulah seterusnya dari perut ke dada dan dada ke kerongkongnya. Itu saat nazak seseorangâ. âKalau orang yang nazak itu orang beriman, maka malaikat Jibrail akan menebarkan sayapnya yang sebelah kanan sehingga orang itu dapat melihat kedudukannya di syurga sehingga terlupa orang-orang di sekelilingnya. Jika orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibril akan menebarkan sayap sebelah kiri untuk menunjukkan tempatnya di neraka sehinnga ia menjadi sangat takut serta lupa kepada keluarganyaâ, kata Rasulullah. Kita sebagai umat Islam mesti mengakui kebenaran ini dan ia adalah sama seperti kita beriman kepada perkara ghaib. Tidaklah mustahil bagi Allah untuk menciptakan segala sesuatu kerana Dia maha pencipta. Cukuplah sekadar kita melihat langit yang tidak bertiang, bukankah ia perkara mustahil bagi manusia untuk membuatnya.? Dikutip dari berbagai sumber.
SAE_ProductionYoutube ChannelInstagram : sae_productionFacebook : SAEWhatsapp : 085795923554Bantu Subscribe, Like& ini bisa berkemba
ZAhBwD.