Berdasarkanhasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Sebuah akun facebook mengunggah sebuah video dengan narasi: "Rekaman suara pilot Sriwijaya sebelum meledak". [CEK FAKTA] Setelah kami melakukan penelusuran, rekaman tersebut ternyata merupakan suntingan dari video yang sudah diunggah sebelumnya pada tahun 2008.
Petugasberjaga di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021). [ANTARA FOTO/Fauzan] Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menyisakan duka yang mendalam terhadap kru maskapai dan penumpang. Kisah-kisah sedih mereka sampaikan melalui media sosial.
Capt Boy Awalia, pilot pesawat Citilink Indonesia meninggal dunia usai pesawat yang dikemudikan mendarat darurat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Kamis. Saat itu, ia baru saja putar balik mendaratkan pesawat dengan nomor penerbangan QG 307 tujuan Surabaya-Makasar (SUB-UPG). Humas PT Angkasa Pura I Juanda Yuristho Ardi Hanggono di Sidoarjo mengatakan, sedianya pesawat Namunapa jadinya kalau cara bicara juga bisa membuat panik seluruh penumpang pesawat yang akan take off? Hal ini sempat diabadikan oleh pengguna Twitter dengan akun @htsubiyantoro pada Rabu (28/12/2016) pagi menuliskan bahwa pilot penerbangan Citilink rute Surabaya - Jakarta yang ditumpanginya mabuk sebelum take off.katakata yang dikatakan pramugari saat take off, safety demo, dan landing. Para penumpang yang terhormat, selamat datang di penerbangan Lion Air MD-90 dengan tujuan Makassar. Penerbangan ke Makassar akan kita tempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam dan 20 menit, dengan ketinggian jelajah 32.000 kaki di atas permukaan air laut.Dansetelah itu, ada suara pilot mengumumkan bahwa pesawat sudah siap untuk take off. "Wah,, kali ini rasanya saya yang tidak siap take off", gumam saya. Saya berdoa, dan menyerahkan semua kepada Tuhan. Segala rasa takut hilang saat menyerahkan seluruh hidup kita pada-Nya. Mati dan hidup kita ada dalam kekuasaan Tuhan.Havea save flight. Ucapan yang berarti banget buat pramugari yang pertama adalah 'have a safe flight'. Kata ini biasa diucapkan untuk para penumpang, atau kepada seluruh kabin crew atau petugas penerbangan saat berpapasan. Di sini, ada doa tersirat di dalam kalimat ini, sebuah harapan untuk menikmati penerbangan dari take off sampai landing.0sTWA1.
