Berikutdefinisi dan pengertian event dari beberapa sumber buku: Menurut Kennedy (2009), event adalah pameran, pertunjukan atau festival dengan syarat ada penyelenggara, peserta dan pengunjung. Menurut Sulaksana (2003), event merupakan suatu peristiwa yang diselenggarakan untuk mengkomunikasikan pesan tertetu kepada audiens sasaran.
Dalam pekerjaan kontruksi atau proyek merupakan salah satu sektor industri yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Dengan kompleksitas pelaksanaan proyek kontruksi yang melibatkan pekerja, peralatan kerja dan material yang berjumlah dan berukuran besar merupakan sumber terjadinya kecelakaan kerja. Maka dari itu, untuk terlindung dari kecelakaan tersebut setipa pekerja wajib memakai perlengkapan K3 proyek dalam bekerja pada industri K3 Proyek Sesuai Standart Kesehatan Saat bekerja di kontruksi pasti membutuhkan serangkaian peralatan khusus untuk meilindungi dari resiko kecelakaan yang terjadi. Pada kasus umum yang banyak terjadi karena mengabaikan penggunaan perlengkapan k3 proyek saat bekerja, kecelakaan tersebut didominasi oleh pekerja yang tidak punya pengalaman sama sekali, jadi kebanyakan mereka tidak mematuhi prosedur keselamatan dan kurang peduli dengan keamanan dan keselamatan mereka. Berikut adalah penjelasan beberapa perlengkapan k3 proyek yang sudah sesuai dengan standart kesehatan. 1. Helm Keselamatan Untuk Kepala Safety helmet atau helm keselamatan ini berfungsi untuk melindungi kepala dari terjadinya resiko kecelakaan pada kepala kita, seperti melindungi dari benturan, pukulan atau kejatuhan beda berat atau tajam dari udara. Selain itu helm ini juga bisa melindungi kepala kita dari panas matahari, percikan api atau bahan kimia dan suhu ekstrim. Biasanya untuk beberapa pekerjaan dengan resiko yang rendah hanya memakai topi atau penutup kepala saja untuk Safety Belt Sabuk keselamatan berfungsi untuk membatasi gerak pekerja agar tidak mudah terjatuh atau terlepas dari posisi semua yang diinginkan. Sabuk dan tali keselamatan ini terdiri dari harness, lanyard, safety rope, dan sabuk lainnya yang digunakan secara bersamaan dengan beberapa alat safety lainnya seperti, karabiner, rope clamp, decender, dan lain-lain. Dari beberapa pekerjaan mengharuskan pekerja untuk berada pada posisi yang cukup berbahaya seperti posisi miring dan memasuki rongga yang sempit dan bahkan posisi di ketinggian. 3. Sepatu Pelindung Fungsi dari sepatu pelindung untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat , seperti tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, ketumpahan uap panas, bahan kimia yang merusak kulit ataupun bahkan permukaan yang licin sekalipun. Jika Anda memiliki sepatu safety lebih berkualitas maka dijamin pemakaiannya akan lebih taham lama dan mmiliki tingkat keawetan lebih baik dalam jangka panjang sekalipun. Banyak pilihan berbagai sepatu safety sesuai dengan kebutuhan Anda sudah tersedia, sepatu antislip, antipanas, anti bahan kimia, antilistrik dll. 4. Sepatu Boot Sepatu boot ini fungsinya untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat saat bekerja dalam proyek. Dan bahkan bisa melindungi kaki dari tusukan benda tajam, tertumpah bahan kimia, uap panas, dan cairan panas maupun dingin. Sepatu ini yang berbahan keras jadi bisa dipakai saat di permukaan licin dan perlindungan sepatu boot ini lebih maksimal daripada sepatu safety dengan ukuran yang lebih tinggi sehingga bisa melindungi kaki sampai ke lutut. 5. Masker Pelindung Pernafasan Masker ini berfungsi untuk melindungi organ pernapasan kita terutama pada paru-paru, dengan cara menyaring vemaran bahan kimia, mikro-organisme, paartikel debu kecil dan besar, aerosol, uap, asap ataupun gas kimia, jadi jika sudah memakai masker ini udara yang dihirup ke dalam tubuh akan menjadi bersih dan sehat. Masker pelindung tersebut terdiri dari berbagai jenis yaitu respirator, katrir, kanister, tangki selam, dan regulator dan alat bantu Penutup Telinga Penutup ini terdiri dari penyumbat telinga atau ear plug dan penutup telinga atau ear muff, fungsinya untuk melindungi telinga dari kebisingan suara mesin atau alat kontraktor lainnya. 7. Kacamata safety Kacamata ini berfungsi sebagai alat pelindung untuk melindungi mata dari paparan partikel debu yang melayang diudara. Selain itu bisa juga unutk melindungi paparan sinar matahari langsung ke mata, serta melindungi benturan benda keras dan tajam. Jenis kacamata ini antara lain, spectacles atau Sarung Tangan Yang berfungsi sebagai meindungi jari-jari tangan dari api, suhu panas atau dingin, bahan kimia, benturan, pukulan ataupun tergores benda tajam. Material sarung tangan ini beragam jenis, ada yang terbuat dari kain, karet, logam, kanvas, kulit, dan lain-lain. 9. Face Shield Pelindung wajah ini berfungsi untuk melindungi wajah dari paparan bahan kimia yang berbahaya, partikel yang melayang di udara,percikan api, uap panas, dan tahan benturan ataupun pukulan benda keras, yang terdiri dari tameng muka, masker selam,dan full face Pelampung AirAlat ini digunakan oleh proyektor saat bekerja diatas air agar terhindar dari bahaya tenggelam, yang terdiri dari life jacket, life vest, atau bouyancy control device untuk mengatur daya apung. Dan pada saat pemakaian harus diperhatikan kodisinya serta masa pemakaian. Demikian informasi tentang beberapa rekomendasi perlengkapan alat k3 proyek, yang harus Anda pakai saat bekerja. Dalam peraturan juga disebutkan bahwa pengadaan APD harus dilakukan oleh setiap perusahaan dan pekerja untuk menyatakan keselamatan para pekerja. Dan jika tidak tersedia para pekerja boleh menyatakan keberatan dalam bekerja. Semoga informasi tersebut bermafaat untuk para pekerja. Salam safety. PeraturanMenteri Tenaga Kerja nomor 8 Tahun 2020 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat Dan Pesawat Angkut. Agung Supriyadi, M.K.K.K. 26/06/2020. 5 4 menit baca. Permenaker 8 Tahun 2020 resmi diterbitkan oleh Kementerian Tenaga Kerja pada 8 Juni 2020 lalu. Peraturan ini bernama resmi sebagai Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor
Pengertian K3 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau disingkat K3 adalah instrumen yang melindungi pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan dari hal-hal merugikan yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas pekerjaan. Bagi pekerja, K3 melindungi mereka dari bahaya yang terjadi selama proses bekerja dan juga efek kesehatan jangka panjang. Bagi perusahaan K3 bertujuan untuk mencegah kerugian yang ditimbulkan oleh kecelakaan kerja yang dapat menghambat produksi & produktivitas kerja. Sedangkan bagi lingkungan dan masyarakat, K3 bertujuan untuk mencegah timbulnya dampak negatif dari alat atau sumber-sumber produksi. Untuk mengetahui lebih jelas tentang pengertian K3 dan tujuan kesehatan dan keselamatan kerja. Berikut penjabaran selengkapnya; Daftar Isi ArtikelPengertian K3Fungsi K3Tujuan K3Prosedur K3Jenis Bahaya Dalam K31. Bahaya Jenis Kimia2. Bahaya Jenis Fisika3. Bahaya Jenis Proyek/PekerjaanARTIKEL LAINNYA Pengertian K3 Pengertian K3 adalah upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial pada tingkat tertinggi untuk semua jenis pekerjaan, mencegah masalah kesehatan akibat pekerjaan, dan melindungi pekerja dari risiko kerja. K3 berperan untuk menjamin setiap tenaga kerja mendapat perlindungan kesehatan dan keselamatan selama bekerja, menjamin setiap sumber produksi layak dan aman digunakan sehingga mengurangi resiko kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja. Nah, K3 sendiri mencakup semua hal yang bisa memproteksi dan menyejahterakan para pekerja. Mulai dari Undang-undang kesehatan, ketenagakerjaan dan keselamatan kerja, Manajemen K3, Pembuatan Standar Operasional Prosedur, perbaikan alat produksi secara berkala, pembuatan rambu-rambu peringatan, asuransi, pemeriksaan kesehatan rutin, pengawasan leader di lapangan dan lain sebagainya. Pengertian K3 Menurut Para Ahli Menurut Mathis dan Jackson, Pengertian K3 adalah kegiatan untuk menjamin terwujudnya kondisi kerja yang aman bagi karyawan, menghindarkannya dari gangguan fisik dan mental, mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas, serta memberikan bantuan, baik dari lembaga pemerintah maupun perusahaan. Menurut Hadiningrum, Pengertian K3 adalah Pengawasan terhadap sumber daya manusia, mesin, material, dan metode yang mencakup lingkungan kerja agar pekerja tidak mengalami kecelakaan. Fungsi K3 Konsep K3 dirancang untuk memberikan jaminan agar aktivitas kerja di perusahaan bisa berjalan dengan lancar. Dalam pelaksanaannya, K3 memiliki banyak fungsi, baik bagi perusahaan maupun karyawan, yaitu Sebagai pedoman dalam mengidentifikasi serta menilai risiko dan bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja. Sebagai referensi dalam memberikan saran tentang perencanaan, proses pengorganisasian, desain tempat kerja, dan implementasi pekerjaan. Sebagai pedoman dalam memantau keselamatan dan kesehatan para pekerja di lingkungan kerja. Sebagai dasar dalam memberikan saran tentang informasi, pendidikan, dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja serta alat pelindung kerja; Sebagai pedoman dalam menciptakan desain, metode, prosedur, dan program pengendalian bahaya. Sebagai referensi dalam mengukur efektivitas langkah-langkah dan program pengendalian bahaya. Sebagai alat dalam mengelola pertolongan pertama pada kecelakaan dan tindakan darurat lainnya. Tujuan K3 Secara umum, adanya kewajiban menyelenggarakan K3 di dalam sebuah perusahaan bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat aktivitas di tempat kerja serta melindungi semua sumber produksi agar dapat digunakan secara efektif. Di samping itu, pelaksanaan K3 juga memiliki beberapa tujuan khusus seperti poin-poin di bawah ini; Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja. Mencegah timbulnya beragam penyakit akibat kerja, baik itu dalam bentuk fisik, psikis, infeksi, keracunan atatu penularan. Meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan perlindungan terhadap para pekerja baik selama ataupun setelah masa kerja. Membantu para pekerja agar optimal dalam bekerja. Menciptakan sistem kerja yang aman. Memastikan bahwa kondisi alat kerja aman, nyaman dan layak untuk digunakan. Mencegah kerugian akibat terjadinya kecelakaan kerja. Melakukan pengendalian terhadap resiko-resiko yang ada di lingkungan kerja. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban lingkungan kerja dan lingkungan disekitarnya. Prosedur K3 Dalam implementasinya, K3 dilaksanakan melalui prosedur tertentu yang harus diikuti oleh perusahaan dan karyawan. Prosedur ini berlaku secara umum oleh semua jenis perusahaan, baik kantor, pabrik, tambang, maupun lainnya. Prosedur K3 adalah proses kegiatan yang wajib diikuti atau ditaati setiap pekerja demi menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja sehingga pekerjaan bisa dilaksanakan hingga selesai. Untuk memastikan prosedur K3 dijalankan dengan baik, perusahaan menunjuk seseorang sebagai pengawas. Tujuan Ditetapkannya Prosedur K3 Adalah Untuk Memudahkan pekerja dalam mengikuti arahan K3 untuk menghindari hal yang tidak diinginkan; Menjamin pekerja dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan tertib; Menginformasikan secara cepat kepada pihak lain yang terkait jika terjadi masalah saat bekerja; Melaporkan kejadian langsung yang mencurigakan di lokasi kerja; Memastikan setiap pekerja memahami pentingnya K3 dan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan Menjamin setiap perlengkapan dan peralatan kerja alat pelindung diri/APD dapat digunakan dengan baik dan efektif; Bagi perusahaan, prosedur K3 sangat penting untuk mengurangi kerugian akibat kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas perusahaan. Peningkatan produktivitas akan tercapai jika perusahaan bisa menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan efektif. Contoh Prosedur K3 Sederhana Mengikuti apel dan mengisi absensi. Mengikuti briefing pertama tentang pengenalan alat pelindung diri APD dan penggunaan alat-alat yang dipimpin pengawas K3. Melakukan pemeriksaan atau pengecekan APD untuk memastikan alat-alat yang akan digunakan tidak rusak atau cacat sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan atau memengaruhi kesehatan pekerja. Memakai APD secara benar dengan mengikuti instruksi dari pengawas K3 dan pengawas memastikan APD sudah digunakan secara benar. Melakukan inspeksi terhadap mesin atau peralatan yang akan digunakan dalam bekerja. Mengikuti briefing kedua yang dipimpin pengawas K3 mengenai mekanisme kerja untuk menghindari kecerobohan pekerja. Memulai pekerjaan sesuai tugasnya masing-masing. Selain pekerja, pengawas K3 pun harus mengikuti prosedur yang ditetapkan untuknya setelah para pekerja memulai pekerjaannya, yaitu; Melakukan pengecekan ulang untuk mengetahui apakah pekerja melakukan pekerjaan sesuai prosedur K3 atau tidak; Melakukan patroli keamanan untuk memastikan keamanan pekerja dan melakukan penertiban sesuai peraturan perusahaan; Melakukan pendataan kejadian di lapangan, termasuk mencatat apakah ada kecelakaan yang terjadi saat pekerjaan berlangsung atau tidak. Jenis Bahaya Dalam K3 Sebelum membahas mengenai contoh-contoh bahaya yang termasuk dalam K3, perlu diketahui beberapa istilah bahaya yang sering ditemui dalam lingkungan kerja. HAZARD berkaitan dengan sumber bahaya adalah suatu keadaan yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan, penyakit, dan kerusakan, atau menghambat pekerja dalam menjalankan pekerjaannya. DANGER berkaitan dengan tingkat bahaya adalah peluang bahaya yang sudah terlihat atau kondisi bahaya sudah ada, tetapi masih dapat dicegah dengan berbagai tindakan. RISK adalah perkiraan tingkat keparahan yang akan timbul jika terjadi bahaya dalam siklus tertentu. INCIDENT adalah munculnya kejadian bahaya atau kejadian yang tidak diinginkan. ACCIDENT adalah kejadian bahaya yang disertai adanya korban atau kerugian manusia ataupun benda. Tanpa melihat jenis perusahaannya, bahaya K3 dapat dibagi dalam tiga jenis, yaitu jenis kimia, fisika, dan proyek/pekerjaan. Berikut pengertian masing-masing jenis tersebut berikut contoh-contohnya. 1. Bahaya Jenis Kimia Yang dimaksud bahaya jenis kimia adalah bahaya yang timbul akibat menghirup atau terjadi kontak antara dengan bahan kimia berbahaya, seperti abu sisa pembakaran kimia, uap bahan kimia, dan gas bahan kimia. 2. Bahaya Jenis Fisika Bahaya jenis fisika adalah bahaya yang timbul akibat kondisi fisik lingkungan kerja, misalnya temperatur udara yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, ruangan yang sangat bising, atau kondisi udara yang tidak normal. Keadaan ini dapat mengakibatkan suhu tubuh menjadi tidak normal atau pendengaran rusak. 3. Bahaya Jenis Proyek/Pekerjaan Bahaya yang terkait dengan proyek atau pekerjaan dapat ditimbulkan dari kurangnya pencahayaan, aktivitas pengangkutan barang, dan bahaya yang bisa ditimbulkan dari penggunaan peralatan. Bahaya ini bisa mengakibatkan pekerja mengalami kerusakan penglihatan atau terluka. Pemerintah telah menetapkan K3 sebagai hal yang wajib diperhatikan para pengusaha dan pekerja melalui peraturan legal. Namun, pelaksanaan K3 tidak boleh dijadikan sebagai beban, tetapi harus bisa menjadi budaya dan bagian dari aktivitas sehari-hari. Demikian tulisan singkat mengenai pengertian Kesehatan dan keselamatan kerja K3 beserta dengan fungsi, jenis, tujuan K3 dan informasi lainnya. Semoga bermanfaat, Sekian dan .. WASSALAM
Bagianini menguraikan petunjuk umum untuk pelaksanaan yang terinci, termasuk ketentuan-ketentuan umum untuk peralatan, percobaan dan pelaksanaan. Pengendalian Mutu Bagian ini menguraikan perintah dan petunjuk yang lengkap untuk mencapai mutu yang disyaratkan dalam penerimaan mutu pekerjaan. Pengukuran dan Pembayaran Soal Jawaban K3LH Terbaru Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup – 50 soal pilihan ganda tentang k3 beserta jawabannya, soal k3 dan jawabannya, soal pilihan ganda tentang keselamatan kerja beserta jawabannya, contoh soal k3 essay dan jawabannya, soal dan jawaban k3lh kelas 10 semester 1, soal dan jawaban tentang lingkungan kerja, soal dan jawaban k3lh kelas 10 semester 2, soal tentang k3,1. Tidak cukup alat-alat, perlengkapan dan barang-barang atau bahan-bahan, sehingga kecelakaan dapat terjadi termasuk faktor…..a. manusia b. pengusaha c. perusahaan d. undang-undang e. lingkungan2. Kurang atau lemahnya pengetahuan dan keterampilan keahlian termasuk faktor…..a. manusia b. pengusaha c. perusahaan d. undang-undang e. lingkungan3. Kondisi-kondisi yang tidak standar merupakan tindakan yang akan menyebabkan…..a. ketenangan b. keraguan c. kecelakaan d. kebiasaan e. ketegangan4. Terburu-buru atau tetesa-gesa dalam melakukan pekerjaan termasuk tindakan tidak aman dari…..a. lingkungan tempat kerja b. pengusaha industri c. orang yang bersangkutan d. pengawas pekerjaan e. direktur perusahaan5. Untuk mengetahui adanya kondisi berbahaya yang harus dilakukan pengawasan yang seksama terhadap…..a. pengurus tempat kerja b. direktur tempat kerja c. para pekerja d. Iingkungan kerja e. undang-undang K36. Untuk mengendalikan sumber bahaya secara teknis, pada bejana-bejana tekanan tinggi, dipasang alat-alat kontrol berupa….a. fuse warning b. safety valve c. switch warning d. tube valve e. fuse hight pressure7. Kenakan pakaian yang tahan terhadap api, tertutup rapat, dan…..a. longgar b. berdasi c. berlubang d. berwarna gelap e. berkancing8. Suatu usaha untuk menghindarkan tindakan-tindakan yang tidak aman dan pekerja serta mengusahakan lingkungan kerja yang tidak mengandung faktor-faktor yang membahayakan disebut…..a. pencegahan kecelakaan b. tindakan tidak aman c. tindakan pengamanan d. pencegahan tindakan e. menghindarkan keamanan lingkungan9. Kecelakaan kerja banyak terjadi di perusahaan industri maupun di tempat umum, sehingga kita perlu…..a. mewaspadai terjadinya kecelakaan b. menjauhi tempat tersebut c. mencari tempat kerja yang aman d. mempelajari tempat tersebut e. mengambil tindakan pada tempat kerja tersebut10. Untuk menghindarkan tusukan benda tajam atau terbakar oleh zat kimia dibutuhkan…..a. alat pelindung kepala b. alat pelindung mata c. alat pelindung tangan d. alat pelindung badan e. alat pelindung kaki11. Pada waktu menempa dan mengelas, lengan baju hendaknya…..a. digulung b. jangan digulung c. terbuat dari bahan wol d. dibuat ketat e. berlubang12. Sengaja melanggar peraturan keselamatan yang diwajibkan adalah salah satu tindakan tidak aman yang dilakukan oleh…..a. lingkungan b. tempat kerja c. peralatan kerja d. seorang pekerja e. undang-undang K313. Pada waktu bekerja sebagai operator, haruslah memenuhi hal berikut, kecuali…..a. memakai pakaian kerja yang rapi b. rambut harus pendek c. memakai dasi d. lepaskan semua cincin e. jangan menyimpan benda tajam dalam saku14. Berikut ini saran dalam memilih pakaian kerja yang aman, kecuali…..a. pemilihan pakaian b. pemilihan bahan c. pemilihan kain yang mahal d. pemilihan pakaian kerja e. pemilihan sepatu15. Beberapa titik rawan dalam tubuh yang perlu mendapat perhatian pada saat kerja di bengkel adalah…..a. mata harus terlindung b. rambut panjang c. memakai dasi d. memakai pakaian berlebihan e. memakai jam16. Berikut ini yang tidak termasuk cara berpakaian yang benar dalam bekerja adalah…..a. baju lengan pendek b. menggunakan pelindung kepala c. menggunakan kacamata kerja d. menggunakan arloji e. tidak memakai dasi17. Tukang las pada saat bekerja di bengkel harus menggunakan…..a. helm b. dasi c. sarung d. celana jeans e. kacamata hitam18. Api kelas B tidak boleh dipadamkan menggunakan air karena…..a. dapat menyebabkan kerusakan pada benda b. dapat membasahi bend c. dapat menyebarkan cairan yang disiram d. dapat menyebabkan api membesar e. dapat membahayakan yang berada disekitarnya19. Menanggulangi api kelas C dengan cara…..a. menyiram dengan air b. memadamkan dengan kain basah c. semprotkan dengan air d. menggunakan Apar e. menggunakan BCE20. Memadamkan api yang berisi cairan yang mudah terbakar seperti cat yang mempunyai panas dan bisa menyala lagi jika terkena oksigen harus dipadámkan menggunakan…..a. pemadam berisi zat cair b. pemadam karbon dioksida c. menggunakan BCF d. pemadam dan busa e. pemadam dan bubuk kering21. Pada waktu bekerja sebagai operator, haruslah memenuhi hal sebagai berikut, kecuali…..a. memakai pakaian kerja yang rapi b. rambut harus pendek c. memakai dasi d. lepaskan semua cincin e. jangan menyimpan benda tajam dalam saku22. Masker yang berguna untuk melindungi pernapasan dari serbuk logam, penggerindaan atau serbuk kasar lainnya adalah…..a. masker penyaring debu b. masker berhidung c. masker berselaput d. masker kain e. masker asbes23. Dalam memilih pakaian kerja yang aman adalah sebagai berikut, kecuali…..a. nyaman untuk dipakai b. bahan dan katuri c. bahan dan wool d. ukuran pakaian harus longgar e. berkancing24. Berikut yang tidak termasuk cara berpakaian kerja yang benar adalah…..a. baju lengan pendek b. menggunakan kaca mata kerja c. tidak menggunakan dasi d. menggunakan arloji e. menggunakan pelindung kepala25. Berikut ini cara mengangkat dan memindahkan barang yang benar, kecuali…..a. mengangkat dengan punggung rata b. mengangkat dengan punggung miring c. mengangkat dengan punggung tertekuk d. mengangkat dengan posisi jongkok e. mengangkat sedekat mungkin dengan benda26. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengangkat benda atau barang adalah…..a. bentuk benda yang akan diangkat b. kekuatan tubuh c. postur tubuh d. jenis benda e. fungsi benda27. Dalam mengangkat benda yang cukup berat usahakan posisi punggung lurus dan pergunakan otot…..sebagai tangan b. paha c. perut d. punggung e. leher28. Dalam mengangkat barang di atas bahu akan mengakibatkan beban bertumpu pada…..a. otot paha b. seluruh badan c. otot pinggang d. otot perut e. otot lengan29. Untuk para pekerja diperlukan perlengkapan kerja sebagai berikut, kecuali…..a. sepatu b. tas c. topi d. jaket e. rambu-rambu30. Peralatan kerja yang berfungsi untuk melindungi kepala dan benda yang jatuh sewaktu bekerja adalah…..a. kedok atau pelindung hidung dan mulut b. pelindung telinga c. helm d. topeng e. sepatu lasJawaban Jawaban ini adalah versi penulis1. E 2. A 3. C 4. A 5. D 6. E 7. E 8. A 9. A 10. D 11. B 12. D 13. C 14. C 15. A 16. A 17. E 18. D 19. D 20. E 21. C 22. A 23. D 24. A 25. A 26. A 27. B 28. C 29. B 30. C Potensibahaya pada beberapa jenis ruang khusus adalah sebagai berikut : 1. Ruang kerja listrik. Ruang kerja listrik (l) dan ruang kerja listrik terkunci (lk) hanya boleh dimasuki oleh orang-orang yang berwenang. Potensi bahaya yang ada adalah : a. Memiliki tegangan rendah sampai tegangan tinggi. b. 83% found this document useful 24 votes87K views18 pagesDescriptionetika profesiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?83% found this document useful 24 votes87K views18 pagesSoal k3lh Dan Kunci JawabanJump to Page You are on page 1of 18 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 1 Berikut merupakan kepanjangan dari K3LH, kecuali.. A. Kesehatan B. Keselamatan C. Keamanan D. Kebaikan E. Lingkungan Hidup 2. Keadaan sekitar yang didiami seseorang baik biotik maupun abiotik adalah pengertian dari A. Kesehatan B. Keselamatan C. Keamanan D. Kebaikan E. Lingkungan Hidup 3. Dibawah ini yang bukan termasuk tujuan K3LH adalah Kita sering mendengar yang namanya Alat Pelindung Diri APD untuk K3. Sebenarnya apa sih yang dimaksud Alat Pelindung Diri APD atau Personal Protective Equipment PPE ini? APD adalah alat-alat atau perlengkapan yang wajib digunakan untuk melindungi dan menjaga keselamatan pekerja saat melakukan pekerjaan yang memiliki potensi bahaya atau resiko kecelakaan kerja. Dikarenakan setiap pekerjaan memiliki resiko yang berbeda, maka Alat-alat Pelindung Diri APD yang digunakan harus sesuai dengan potensi bahaya dan resiko pekerjaannya masing-masing sehingga efektif melindungi pekerja sebagai penggunanya. Sebagai contoh, di dalam industri Manufaktur terutama yang bergerak dalam Produksi Perakitan Elektronika, beberapa resiko pekerjaan yang berpotensi membahayakan keselamatan dan kesehatan serta berpotensi menimbulkan kecelakan kerja bagi karyawan antara lain proses menyolder, proses pemotongan kaki Komponen Elektronika, proses penggunaan bahan-bahan kimia, suara-suara yang timbul akibat mesin produksi, pembuangan limbah dan kegiatan pemindahan bahan-bahan produksi. Oleh karena itu, para pekerja yang mengerjakan proses tersebut memerlukan perlengkapan atau alat untuk melindungi dirinya sehingga mengurangi resiko bahaya dan kecelakaan kerja. Alat Pelindung Diri atau APD ini merupakan salah satu syarat penting dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau SMK3. Alat Pelindung Diri APD dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Alat Pelindung Kepala antara lain Helmet Topi Pengaman, Safety Glass Kacamata Pengaman, Masker, Respirator, Ear Plugs Penutup Telinga.Alat Pelindung Badan antara lain Apron, Jas LaboratoriumAlat Pelindung Anggota Badan diantaranya adalah Sepatu Pelindung Safety Shoes/Boot, Sarung Tangan Hand Gloves. Dengan menggunakan APD sesuai standar keamanan, maka potensi atau resiko kecelakaan kerja dapat diminimalisir. Maka dari itu jika saat ini Anda sedang mencari APD untuk perlindungan kerja, maka pastikan APD yang Anda pilih sudah memenuhi standar safety sesuai regulasi pemerintah. Minimal APD Anda sudah ber-standar SNI. Katigapedia Kotak P3K sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: PER.15/MEN/VIII/2008 memenuhi persyaratan sebagai berikut :. terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibawa, berwarna dasar putih dengan lambang P3K berwarna hijau; isi kotak P3K sebagaimana tercantum dalam lampiran II Peraturan Menteri ini dan tidak boleh diisi bahan atau alat selain yang dibutuhkan IPSBerikut ini termasuk perlengkapan untuk K3, kecualiA. apronB. kacamataC. sapu tanganD. maskerE. sarung tanganjawabanBerikut ini termasuk perlengkapan untuk K3, kecuali C. Sapu TanganPembahasanPengertian K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah sebuah bentuk dari pemikiran dan juga upaya yang akan dilakukan untuk memberikan jaminan dari keutuhan dan juga kesempurnaan jasmani serta rohani tenaga kerja yang dimana secara khusus dan manusia pada umumnya dengan hasil karya dan juga budaya untuk bergerak ke bagian masyarakat adil dan K3 di kehidupan pekerjaan adalahMemberikan pemahaman akan berbahayanya dan juga resiko dari pekerjaan yang dilakukanMemberikan pemahaman dari tindakan untuk melakukan pencegahan sehingga tidak akan terjadinya sebuah kecelaanMemahami akan hak dan juga kewajiban yang dimana secara khusus berada didalam peraturan dengan keselamatan dan juga kesehatan kerja 8 Dari akun-akun dibawah ini, manakah akun yang termasuk deferral A. Utang B. Pendapatan jasa C. Asuransi dibayar dimuka * D. Akumulasi penyusutan. 9. Berikut ini beberapa akun yang membutuhkan penyusutan di akhir periode, kecuali A. Beban gaji B. Utang usaha * C. Beban perlengkapan D. Pendapatan jasa. 10. - Soal Latihan PAT/ UKK SMA/ MA/ Sedejarat Kelas 10 mata pelajaran Prakarya lengkap dengan kunci jawabannya sesuai dengan kurikulum 2013 revisi. Soal PAT Prakarya Kelas 10 ini terdiri dari soal 50 soal pilihan ganda. Bagi teman-teman yang akan atau ingin mendownload file soalnya, silahkan di download saja dengan cara klik pada tombol download diakhir tulisan ini. Untuk soal lengkapnya silahkan di klik pada tautan dibawah ini ! Kumpulan Soal PAT SMA Kelas 10 K 13 Th. 2020 1. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal dengan sebutan 6M yaitu sebagai berikut, kecuali... a. man b. money c. material d. model e. machine 2. Salah satu sifat seorang wirausaha adalah mampu memperbaiki, memodikasi, dan mengembangkan sesuatu yang sudah ada di sebut dengan…. a. kreatif b. inovatif c. edukatif d. inisiatif e. produktif 3. Paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan, yang bersifat internal, sangat relatif dan dinamis dan banyak di tentukan oleh kemampuannya untuk memulai, melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan merupakan salah satu ciri seorang wirausahawan yaitu… a. percaya diri b. berorientasi tugas dan hasil c. keberanian mengambil resiko d. berorientasi ke masa depan e. keorisinilan kreatif dan inovasi 4. Orang pertama yang menggunakan istilah entrepreneurdi awal abad ke-18 adalah… a. Leo burnet b. Mark casson c. Richard cantillon d. Howard schultz e. John mackey 5. Berikut ini termasuk perlengkapan untuk K3, kecuali... a. apron b. kaca mata c. sapu tangan d. masker e. sarung tangan 6. Berikut ini termasuk budaya nonbenda, kecuali... a. pantun b. cerita rakyat c. tarian d. upacara adat e. rumah adat 7. Daya tarik dan identitas, selain ditampilkan oleh material kemasan, juga dapat ditampilkan melalui hal berikut, kecuali... a. bentuk b. warna c. teks d. grafis e. ukuran 8. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah... a. Biaya listrik b. Biaya bahan baku c. Biaya tenaga kerja d. biaya produksi e. biaya pemasaran 9. Jenis tenun yang mendapat tambahan benang emas yang diletakkan dengan teknik tusuk dan cukit adalah … a. Tenun Ulos b. Tenun Patola c. Tenun Songket d. Tenun Ikat Pakan e. Tenun Ikat Lungsi 10. Orang yang memainkan dan membawakan cerita wayang dalam pementasan disebut … a. Niyaga b. Wiyaga c. Ledek d. Dalang e. Sinden 11. Beberapa hal yang harus dipersiapkan saat akan mendirikan usaha, kecuali … a. Nama Perusahaan b. Lokasi Perusahaan c. Jenis Usaha d. Laba Perusahaan e. Perijinan Usaha 12. Jenis kayu yang kurang baik untuk produk kerajinan ukiran kayu adalah … a. Jati b. Cempaka c. Kelapa d. Mahoni e. Sonokeling 13. Pada proses pembuatan batik tulis yaitu kain yang telah berubah warna direbus dengan menggunakan air panas disebut proses … a. Molani b. Nggambar c. Nyantangi d. Nglorot e. Nyelup 14. Misalnya satu kali proses produksi menghasilkan 12 buah produk dengan total biaya produksi Rp. maka Harga Pokok Produksi HPP / unit adalah … a. Rp. b. Rp. c. Rp. d. Rp. e. Rp. 15. Perhatikan hal-hal berikut ini ! 1 Bagaimana kondisi keuangan usaha Anda ? 2 Bagaimana kondisi pasar bisnis Anda ? 3 Bagaimana kondisi keluarga Anda ? 4 Bagaiman dengan pasar usaha sasaran ? 5 Bagaimana kemajuan usaha Anda ? Hal-hal yang perlu dievaluasi dalam usaha /bisinis ditunjukkan oleh nomor … a. 1, 2, 3, dan 4 b. 1, 2, 3, dan 5 c. 1, 2, 4, dan 5 d. 1, 3, 4, dan 5 e. 2, 3, 4, dan 5 16. Berikut ini termasuk manfaat transportasi dalam bidang sosial, kecuali … a. Pelayanan untuk perorangan maupun kelompok b. Pertukaran dan penyampaian informasi c. Menciptakan persatuan nasional yang semakin kuat dengan meniadakan isolasi d. Mempersingkat waktu tempuh antara rumah dan tempat bekerja e. Mendukung perluasan kota atau penyebaran penduduk menjadi kelompok kelompok 17. Transportasi mendukung perkembangan kota dan wilayah sebagai sarana penghubung. Rencana tata guna lahan kota harus didukung secara langsung oleh rencana pola jaringan jalan yang merupakan rincian tata guna lahan yang direncanaka. Pernyataan tersebut merupakan penjelasan manfaat koperasi yaitu … a. Manfaat sosial b. Manfaat ekonomi c. Manfaat fisik d. Manfaat politik e. Manfaat budaya 18. PT. INKA adalah industry kereta api Indonesia yang terdapat di kota … a. Jakarta d. Surabaya b. Madiun e. Semarang c. Bandung 19. Menurut fungsinya, ada bermacam-macam jenis kapal. Kapal yang berfungsi mengangkut minyak adalah … a. Kapal Ferry b. Kapal Tanker c. Kapal Barang d. Kapal Selam e. Kapal Layar 20. Berikut ini karakteristik moda transportasi pesawat adalah … a. Digunakan sebagai layanan premium karena memerlukan biaya tinggi b. Jarak pengiriman terbatas c. Ekonomis dan efisien d. Lebih murah untuk pengiriman berdasarkan berat muatan e. Jalur transportasi ini memiliki keterbatasan dalam hal pengaturan 21. Moda transportasi pipeline khusus diperuntukkan hal-hal berikut ini, kecuali … a. Gas Alam b. Minyak Mentah c. Air d. Bahan Kimia Cairan Kental e. Batubara 22. Peran pemerintah dalam transportasi adalah … a. Pihak yang menyelenggarakan transportasi barang b. Pihak yang menyediakan informasi yang akurat dan realtime antara pelanggan dan pemasok c. Pihak yang berkepentingan terhadap kebutuhan transportasi yang dapat dijangkau dengan mudah d. Pihak-pihak yang memerlukan pergerakan produk antara dua lokasi e. Menyediakan infrastruktur 23. Perusahaan jasa penerbangan milik pemerintah Indoensia adalah … a. Garuda Indonesia Airlines b. Mandala Airlines d. Sriwijaya Airlines e. Batik Air c. Lion Air 24. Berikut adalah manfaat menghitung harga pokok produksi bagi pihak manajemen, kecuali … a. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca b. Membuat laporan perubahan modal c. Menhitung laba rugi perusahaan d. Menentukan harga jual produk 25. Proses mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani disebut … a. Segmentasi pasar b. Target Pasar c. Diferensiasi Pasar d. Posisi Pasar e. Diversivikasi Pasar 26. Akar kata “kewirausahaan” adalah … a. Wira dan Usaha b. Wirau dan Saha c. Wir dan Ausaha d. Kewi dan Rausahaan e. Kewirausa dan Haan 27. Sifat atau tingkah laku yang khas dari wirausahawan yang membedakan dengan orang lain adalah … a. Kreativitas b. Karakteristik c. Kharismatik d. Bakat e. Percaya Diri 28. Maksud dari perilaku wirausaha dalam hal kepemimpinan adalah … a. Mengevaluasi risiko dan dampaknya sebelum bertindak b. Waspada dan antisipatif sehingga selalu berpikir proaktif c. Tidak takut terhadap risiko d. Teguh pendiriannya e. Mempunyai charisma dan berjiwa besar 29. Seorang wirausahawan akan berusaha untuk mengerjakan segala sesuatu berdasarkan kekuatan dan kemampuannya sendiri tanpa memikirkan pertolongan orang lain terlebih dahulu, mulai pembuatan program sampai pelaksanaannya, adalah sikap … a. Teliti b. Mandiri c. Mengenal Potensi Diri d. Berpedoman pada program e. Manajemen Yang Baik 30. Dalam berwirausaha kerap kita menemui kegagalan lebih banyak dan keberhasilan, sikap apa yang dapat kita tunjukkan sebagai manusia yang beragama, bertuhan jika dalam berwirausaha menemui banyak kegagalan ? a. Tetap berusaha mencari peluang dan banyak belajar dari pengalaman disrtai dengan selalu berdo’a b. Frustasi meratapi nasib c. Mengadu kepada teman dimedia jejaring sosial d. Tetap berusaha dan menjadi kuat, berani untuk menghalalkan segala cara e. Lebih baik menyendiri dan mendaki gunung untuk mencari inspirasi baru 31. Budidaya berpangkal pada cultivation, yaitu … a. Suatu kerja yang berusaha untuk menambah, menumbuhkan, dan mewujudkan benda ataupun makhluk agar lebih besar tumbuh, dan berkembang banyak b. Proses memperbanyak suatu objek tanaman c. Proses mengembangbiakan tanaman pangan d. Proses mengembangbiakan tanaman atau hewan peliharaan e. Suatu kerja yang melibatkan proses pengembangbiakan, dan menghasilkan hasil yang luar biasa 32. Indonesia dikenal sebagai Negara agraris, yaitu Negara yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian di berbagai bidang … a. Perdagangan b. Perindustrian c. Pertanian d. Buruh e. Niaga 33. Berikut ini budidaya tanaman pangan menghasilkan uatama karbohidrat dan protein, kecuali…. a. Jamur Tiram b. Padi c. Jagung d. Ubi Jalar e. Sorgum 34. Tujuan sanitasi pada tanah pertanian adalah … a. Membersihkan gulma b. Membersihkan hama dan penyakit c. Membersihkan tanaman inang d. Membersihkan tanama induk e. Membersikan cabang tanaman 35. Benih yang bermutu memiliki kriteria … a. Daya tumbuhnya baik b. Daya tumbuh homogeny dan produktivitas tinggi c. Produktivitas tinggi, daya tumbuh tinggi dan homogeny serta resistan terhadap hama penyakit d. Produktivitas tinggi, daya tumbuh tinggi dan homogeny serta resistan terhadap hama penyakit dan memiliki sifat genetis yang murni To be continued Berikut adalah link download untuk Soal, Kisi-kisi dan kunci jawaban Soal PAT Prakarya Kelas 10 Kurikulum 2013. Download Soal Download Kisi-Kisi Download Kunci Jawaban Demikianlah update kali ini tentang 50 Soal PAT/ UKK Prakarya Kelas X, kisi-kisi dan jawabannya, semoga bermanfaat untuk kita semuanya. Selamat belajar dan sukses selalu. C1Rhrm.
  • z6ech4kvy0.pages.dev/14
  • z6ech4kvy0.pages.dev/61
  • z6ech4kvy0.pages.dev/184
  • z6ech4kvy0.pages.dev/91
  • z6ech4kvy0.pages.dev/69
  • z6ech4kvy0.pages.dev/181
  • z6ech4kvy0.pages.dev/93
  • z6ech4kvy0.pages.dev/334
  • z6ech4kvy0.pages.dev/338
  • berikut ini termasuk perlengkapan untuk k3 kecuali